Senin, 14 Maret 2011

Puisi Untuk Sahabat

MUNGKIN KAU TELAH LELAH
Mungkin, waktu tlah menepis masalalu
Yang sempat membelenggu aku dan dirimu
Yang sempat satukan arti dalam sebuah mimpi
Namun, kini kau tlah jauh pergi
Menenggelamkan janji yang pernah kita yakini
Terlalu lelah untukku mengerti
Jejak kisah sepi yang sempat tergores dilubuk hati
Mungkin kau tlah lelah
Mengenal diriku yang selalu Nampak resah
Mungkin kau tlah lelah
Menemani jalanku yang pernah satu arah
Namun biarlah,
Senja takkan pernah berubah
Masalalu takkan mampu menunggu
—————
Fachry Elvaroby

tulis puisi anda di sini
satu..dua..kita terus lalui bersama
dengan tawa senyum dan tangis..tak pernah ku merasa sejauh ini
pisah mungkin itu yang ada sekarang
saat kata lulus hadir di antara kita..
dolfhin…itu tanda persahabatan kita seperti pinguin yang selalu setia akan pasangannya…begitupun kita..kan selalu setia untuk bersama…
sahabat..
walau waktu berhenti..walau bumi tak lagi bersina..ku janji ku takkan pergi..karna kita ..dvinaz…
satu hal tentang kita..
adalh bagi bintang yang pernah berhenti bersinar
kita kan selau bersama
azchmonee
dvinaz
dengan sahabat ku slalu bahagia…
untuk sahabatku
dvinaz
—————

kesalahan hidup
tulis puisi anda di sini
hidup nie adalah sementara
tanpa kau sadari
dirimu kan mati perlahan lahan
namun jika kau menemukan
arti hidup ini ‘
kau akan bahagia
saat semua kebahagiaan terluapkan
tanpa kaw sadari kaw tlah bwat kesalahan
kesalahan yang bwat seseorang yang
berarti dlm hidupmu pergi
kesalahan itu kan bwat hati kamu terluka
dan bwat kamu mati …………..
—————

YANG JAUH
kau yang jauh di sana
rentang waktu
dan jarak memisahkan kita
kau yang jauh disana
dalam khayal
kubayangkan sosokmu
kau yang jauh disana
tak sekali jua kita bersua
namun dirimu
mewarnai hariku
kau yang jauh disana
jangan sekali lupakan
aku
sobat…
waktu dan jarak adalah
bagian dari
perjalanan persahabatan kita
yang telah mengalirkan
kebersamaan jadi warna warni
pelangi
buat ‘Yana’ Samarinda
—————

sahabat yang terbuang
kita berjalan dan berbagi bersama..
bagai dua roda yang berjalan beriringan..
saling membutuhkan dan menjaga..
namun keegoisan menghapus cintanya..
akulah sahabat yang terbuang..
yang terhapus karna jarak..
yang terlupa karna waktu..
yang terdiam menanti sadarnya..
yang berlari mencari bayangnya..
seorang sosok yang hilang..

Di Antara Jembatan Dan Hujan
Di Antara Jembatan Dan Hujan
By: Arif Agus Bege’h
pernah melintas dibenak Jembatan dan selalu melintasi saat derasnya Hujan
kisah dalam Kesedihan
cerita Tentang Cinta
menggores sejuta Kenangan
meracik dengan bumbu air mata
lalu tertegun saat bersandar di tiang jembatan
aku dan kau
raut wajah separau hati
desiran jiwa menyatu dalam nyanyian saat senja
melaju dalam kisah kasih
melangkah menuju puncak kebahagiaan sejati
dalam sejarah tak terbantah
jika dikau saudara
antara jembatan dan hujan
penyambung antara cinta
usah merusaknya hingga runtuh tak memiliki angin
lalu basahi kota semarak dengan bunga warna warni
ada bunga mawar di sana
tak terhitung dengan jari jari waktu
enam tahun sudah kita rangkai
aku memilih setelah delapan tahun tuk berkarya
babat habis kesedihan
gusur setiap cinta murahan
menepis rangkaian kesedihan palsu
menanam benih rindu walau cangkok cinta yang telah mati
disini aku sendiri lagi
tanyaku tentang persaudaraan
dimana letak sama
jangan menemukan beda
saat tragedimu pada jembatan
ketika kenangan pada hujan
walau kisah tentang air dan mata
tak Peduliku pada mereka dengan bibir cinta

hanya untukmu
.Aku teu.
.Sebenernya emang aku yang salah.
.Aku yang udah mutusin tali persahabatan kita. .Tapi semua itu aku lakukan, karna kamu.!!
.Krna kamu seorang.!! .Aku baru sadar kini…
.Qta Gug akan sAHabatan agy.
.Tapi aku mohon. .Jangan pernaa Lupain Aku.!!!

Alam Kita Berbeda Kawan
kepergianmu menusuk hati
membunuh segala kalbu
menghancurkan ribuan hati
serta cahay yg tertanam dalamu
kini ,,,dunia kita berbeda
hidup berbatas cakrawala
tak tersinari sang surya
tak dapat kulihat lagi
hati berselimut awan duri
mengenang tawamu dihati
hanya doa terucap untukmu
serta memohon ampunanmu
sewaktu kau berdiri dibumi
menikmati dunia semu ………..

menangis
apa yang dapat kulakukan
apa yang dapat kuharapkan
tangis
sudahlah menjadi biasa
rasa goyah meremukkan rasa didalam hati
ketika ku lihat perbedaanmu kini
sahabat
benarkah itu dirimu
sendiri
didalam kamar
menagis

kasih sahabat
teman..
jangan khianatiku
teman..
jangan membenciku
teman..
berikanlah senyuman yang tulus
jikalau sudah tak bertemu kembali
berikanlah sebuah kenangan..
kenangan terdalam
dan ku terhanyut didalamnya
terimakasih teman
teman yang abadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More